Kebakaran besar di sebuah depot amunisi dekat ibukota Indonesia padam pada Minggu pagi dan militer menyapu daerah pemukiman terdekat untuk mengumpulkan bahan-bahan yang mungkin terbang keluar selama ledakan, kata seorang pejabat militer.
Kebakaran terjadi pada hari Sabtu di sebuah depot amunisi militer di Bogor, di pinggiran Jakarta, sekitar pukul 18.30 (waktu setempat), menyebabkan serangkaian ledakan keras dan mengirimkan api dan asap ke langit malam. Militer mengatakan tidak ada yang tewas atau terluka.
Blae itu padam sekitar pukul 3.45 pagi pada hari Minggu, kata Mohammad Hasan, komandan militer untuk Jakarta.
“Kami sedang menyelidiki daerah di sekitar lokasi dan kami akan menyisir dan membersihkan bahan-bahan yang dibuang keluar dari depot,” kata Hasan kepada wartawan di dekat lokasi.
Militer tidak menggambarkan benda-benda itu tetapi memperingatkan warga untuk tidak menyentuhnya karena bisa berbahaya.
Rekaman yang disiarkan oleh jaringan lokal KompasTV menunjukkan api oranye dan awan asap mengepul naik ke langit malam, sementara ledakan keras bisa terdengar dari beberapa kilometer jauhnya.
Penduduk setempat Arga Nanda mengatakan kepada KompasTV bahwa dia telah mendengar ledakan keras yang mengguncang pintu dan jendela.
Orang-orang berlari ke jalan-jalan berpikir itu adalah gempa bumi, katanya.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan mobil robot untuk membantu memadamkan api. Militer mengatakan pihaknya menduga blae dimulai karena bahan kimia yang tidak stabil di bagian fasilitas tempat amunisi tua disimpan.
Hasan mengatakan amunisi disimpan di fasilitas itu karena militer sedang dalam proses membuangnya.