BEIJING (AFP) – Pasukan China dan India telah “menyelesaikan pelepasan” di sebagian besar perbatasan yang disengketakan antara kedua negara mereka, kata kementerian luar negeri China, Selasa (28 Juli), setelah bentrokan kekerasan pecah awal tahun ini.
Ketegangan meningkat antara dua negara terpadat di dunia pada Juni setelah pertempuran paling mematikan dalam beberapa dekade meletus antara pasukan India dan China di perbatasan Himalaya.
“Situasi di lapangan terus mendingin dan menurun,” kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin pada konferensi pers reguler.
“Pasukan perbatasan garis depan kedua negara telah menyelesaikan pelepasan di sebagian besar tempat,” katanya kepada wartawan di Beijing.
Wang mengatakan kedua belah pihak sedang mempersiapkan putaran kelima pembicaraan antara komandan militer pada tanggal yang tidak ditentukan.
Setelah bentrokan pada 15 Juni, para pejabat China dan India bertemu dan sepakat untuk mengambil langkah-langkah untuk meredakan situasi.
Tetapi negara-negara tetangga yang bersenjata nuklir terus memperkuat perbatasan antara Ladakh dan Tibet.
India telah mengerahkan ribuan tentara lagi dan melakukan penerbangan militer ekstra di wilayah pegunungan itu.
Sementara itu, sentimen anti-China telah melonjak di India sejak pertarungan, yang memicu protes jalanan dan seruan agar produk-produk China dilarang di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu.