ROMA (AFP) – Tokoh #MeToo terkemuka Asia Argento membuat tuduhan baru tentang pelecehan seksual pada hari Jumat (22 Januari), disutradarai oleh sutradara The Fast And The Furious (2001) Rob Cohen.
Aktris Italia, 45, adalah salah satu yang pertama berbicara menentang pelecehan seksual di industri film, membantu memicu kampanye #MeToo.
Pada 2017, dia mengungkapkan bahwa produser Hollywood Harvey Weinstein yang dipermalukan telah memperkosanya pada tahun 1997 ketika dia berusia 21 tahun.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Jumat dengan harian Italia Corriere della Sera, Argento mengatakan dia juga diserang oleh Cohen, sekarang 71, pada tahun 2002.
“Ini pertama kalinya saya berbicara tentang Cohen. Dia melecehkan saya membuat saya minum GHB, dia punya sebotol itu,” katanya, mengacu pada obat pemerkosaan tanggal.
“Pada saat itu saya benar-benar tidak tahu apa itu. Saya bangun di pagi hari telanjang di tempat tidurnya,” tambahnya.
Argento mengatakan serangan itu terjadi ketika dia sedang syuting film aksi Cohen xXx (2002), yang juga dibintangi Vin Diesel dan Samuel L. Jackson.
Argento mengkonfirmasi kepada AFP isi wawancara Corriere.
“Saya dapat mengkonfirmasi bahwa itu semua benar,” katanya dalam pesan teks singkat.
Seorang juru bicara Cohen membantah tuduhan itu pada hari Jumat.
“Mr Cohen dengan tegas menyangkal tuduhan Asia Argento tentang penyerangan terhadapnya sebagai benar-benar salah,” kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
“Ketika mereka bekerja bersama, mereka memiliki hubungan kerja yang sangat baik dan Mr Cohen menganggapnya sebagai teman, jadi klaim ini sejak tahun 2002 membingungkan, terutama mengingat apa yang telah dilaporkan tentang dia dalam beberapa tahun terakhir.”